Jumat, 24 Mei 2013

Awal Sebuah Kartu Sampe Vespa Merah

0 komentar

MOS waktu SMP Negeri 200 Jakarta tercinta , kala itu gue sedang persiapan mos yang sebelumnya dimulai dengan pembukaan upacara yang dilakukan sekolah , memang ga banyak orang yang bilang sebuah kesan pertama menunjukan kepribadian orang itu , gue ngelihat anak alazhar kelapa gading , orang nya bongkok bewokan berada di kerumunan anak anak yang masih baru-baru puber ( termasuk gue ) . pertama yang ada dalam pikiran gue anak ini ga naik kelas atau ... , ntah sempat berpikir seperti itu intruksi dari kakak-kakak osis memberi intruksi dan akhirnya pikiran itu hilang gak pikiran masalah itu , sampe akhir mos selesai .

setiap gue melihat orang ini penasaran siapa sih , nih orang dalam pikiran anak 12 tahun bisa dibayangin kan apa yang ada dipikirannya liat orang kaya gitu . udahlah apa gue harus mati penasaran sama ni orang , waktu ketika gue latihan basket kebetulan gue hari eskul hari sabtu , gue pengen main timezone kebetulan gue bawa kartu maximum tune ( kartu keajaiban , ajaib bukan karena fungsinya baca ceritanya aja ya ) .  gue gak percaya naruh duit di tas , dan handphone , gue bawa aja di kantong ,sewaktu ketika kartu yang gue bawa jatuh . dalam hati gue mahal nih gue waktu itu nukerin koinnya banyak hadeh ( sepaneng gue ) , dan di waktu bersamaan dia dateng bawa kartu gue sambil dia bilang ke gue

Davin : " Lu dean ya? , kartu lu tadi jatuh deket gue "

gw  : "oh yaudah makasih ya bro"

Davin : " lu main MT juga? "

gw : " Gue gak ngerti bro , maksud lu maximum tune , iya gue main "

dari situ gue mulai ngobrol masalah otomotif sama dia , menurut gue baru kali ini ketemu orang yang otak nya ngudeng sama otak gue , dari banyak obrolan pun banyak yang nyambung , walau pertama dari mos gue kesan pertama yang kurang baik karena penampilan dan belajari kembali bahwa peribahasa
" Jangan hanya melihat cover buku , tanpa melihat isinya "
 itu bener yah memang , saat dewasa lu bakal berpikir kebelakangnya dengan jernih , dan menyesali itu berlalu dengan sendirinya .

oke balik lagi ke cerita dari percakapan setelah eskul yang sempet belum gue ceritain , banyak cerita gue laluin sama dia , karena punya hobi sama dengan otomotif gue sering juga masalah peribadi , dan sebalikna dia juga cerita sama gue dan hal hal yang gak bisa gue lupain sampe yang gak gue bisa lupain kejadian rorotan speedway ( nanti gue ceritain ) , udah gitu masalah bimo yang gue ceritain diatas tentang ada juga tentang persahabatan gue ,davin , bimo .

ah ga kerasa 3 tahun gue disekolah banyak hal walau ga banyak juga gue lewati sama sahabat gue ini si Davin , Sebelum lulusan gue cerita tentang rasa suka gue pada seseorang ke dia ,saat acara lulusan hampir kesulitan ketemu davin , karena gue sendiri abis kecelakaan motor . sehabis itu gue pulang bareng sma dia bersama vespa tuanya berwarna merah . wah gue seneng denger lulusan itu gue dianterin sama dia kerumah , sebenernya gue pengen bareng yang gue suka itu . tapi ini kenangan yang gak bisa gue lupain .

untuk sekedar tambahan cerita gue sama dia sahabatan udah menjelang 5 tahunan , sekolah gue sama dia jauh , dia dibandung menempuh pendidikan SMAT Krida ( sekolah semi militer asrama gitu ) , dia berubah jadi orang yang keren abis ,( cewek ga ada yang gak lirik dia cie ieleh :D ) , tapi gue resepect sama dia dia gak lupain gue , terkadang sampe gue terharu ( lebay , gapapa sih orang temen ini ) .

pokoknya makasih Allah banyak orang yang engkau temui kepada hamba , dan menjadikan saudara hamba :D #aamiin

Davin Johan Nuralim

Jakarta 26  Oktober 1995

FB :https://m.facebook.com/davin.nuralim






0 komentar:

Posting Komentar